Batulicin – Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendatangkan Syeh Samir N.R Alnaffar untuk safari dakwah di Kalimantan Selatan. Minggu (21/04/19) rombangan hadir di Pondok Pesantren Az Zikra DDI Kersik Putih, Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu. Syeh Samir disambut dengan riang gembira dan penuh semangat oleh pimpinan pondok, santri dan juga masyarakat.

Dalam dakwahnya, Syeh Samir N.R Alnaffar menjelaskan tentang kondisi masjidil Aqsa terkini. Kiblat pertama kaum muslimin tersebut dalam keadaan bahaya karena zionis Israel menghalangi muslimin yang ingin melaksanakan sholat di mesjidil aqsa dengan senjata lengkap. Salah satu cara Israel ingin menghancurkan masjidil aqsa adalah dengan membuat terowongan dan lobang-lobang dibawah pondasi masjid hingga nantinya masjid tersebut bisa rubuh sewaktu-waktu. Kaum zionis Israil juga membangun dinding setinggi 8 meter dan sepanjang 280 miles agar kaum musilimin tidak bisa masuk d kawasan masjidil aqsa.

Selain itu Syeh Samir juga menjelaskan tentang kondisi warga Palestina terutama Gaza saat ini. Mereka mengalami berbagai kesulitan terutama pangan, air, kesehatan dan akses listrik. Sementara serangan Israel tidak pernah berhenti. Beliau menceritakan ketika ingin keluar dari Gaza menuju Indonesia untuk melakukan safari dakwah ini beliau selalu dipersulit dan ditolak beberapa kali hingga akhirnya bisa sampai disini dengan izin ALLAH SWT.

Diakhir ceramahnya, Syeh Samir dan tim dari ACT mengajak semua warga untuk memberikan dorongan kepada bangsa Palestina. Karena pada dasarnya masjidil aqsa adalah milik semua muslim dunia. Warga Palestinalah yang terus berjuang menjaganya.

Mari kita terus memberikan dorongan, semangat, bantuan dalam bentuk dana, tenaga maupun do’a terkhusus kepada bangsa Palestina dan kaum muslimin yang mengalami penderitaan serupa.