S
abtu, 19 Oktober 2024, Pondok Pesantren Azzikra DDI Kersik Putih memulai rangkaian perayaan Milad ke-8 dengan gelaran seni bertajuk Pagelaran Seni Akbar Panggung Gembira 1205: Glorify Generation. Acara ini mengusung tema “Eksplorasi Budaya Negeri di Era Modernisasi Islam” dan menampilkan beragam seni yang memadukan budaya lokal dengan nilai-nilai Islam, mencerminkan sinergi antara tradisi dan modernisasi.
Acara pembukaan diawali dengan upacara simbolik, di mana Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Bupati Tanah Bumbu, Yamani, S.Sos., menancapkan sebilah badik sebagai simbol keberanian santri dalam mempertahankan budaya dan agama. Doa pembuka dipimpin oleh Plt. Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu, Fahdiy Arisandiy, S.Pd.I., MA, memohon kelancaran seluruh rangkaian acara hingga puncak perayaan.
Pimpinan Pondok Pesantren Azzikra, KH. Ahmad Care, Lc., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya melestarikan budaya di tengah arus modernisasi. “Santri harus kreatif menghadapi tantangan zaman, tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai agama dan budaya,” ujarnya. Wakil Ketua Yayasan DDI Tanah Bumbu, H. Abdul Rasyid, M.Pd., juga memberikan sambutan, menyoroti peran Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) dalam mencetak generasi santri berakhlakul karimah.
Setelah upacara pembukaan, santri tampil dengan beragam kesenian yang mencerminkan semangat, kreativitas, dan kecintaan mereka terhadap budaya dan agama. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menandai dimulainya rangkaian kegiatan besar yang akan terus berlanjut hingga puncak perayaan Milad pada akhir bulan ini.
Perhelatan ini tidak hanya memeriahkan Milad ke-8, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga harmoni antara budaya dan modernisasi Islam.”.
